Di Saat Malam Hujan Badai.
Di suatu malam hujan badai, seekor serigala kelaparan yang beberapa minggu tidak mendapat mangsa keluar dari sarang untuk mencari makan malam. Pergilah serigala di suatu peternakan dimana dia biasa mendapat mangsa untuk di santap. Sampai di peternakan Serigala mulai mengintai sekumpulan domba dan menetapkan salah satu diantaranya sebagai target buruan. Setelah cukup mengamati, serigala mulai melakukan perburuan dan dapatlah dia seekor mangsa untuk mengisi perut. Mangsa kemudian di bawa ke sarang serigala. Setelah sampai di sarang, serigala ternyata tidak lekas memakan si domba. Serigala hanya diam dan membiarkan domba selama beberapa hari. Si domba meminta agar dilepasakan dan kembali ke peternakan. Setelah Berhari- hari pun, serigala masih tetap diam tidak juga memakan si domba maupun melepasakannya. Si domba pun bertanya pada serigala, "Kenapa sampai sekarang kau masih tidak memakanku?" Serigala hanya diam. Si domba kembali bertanya, "Jika kau tidak akan memakanku, maka lepaskan dan biarkanlah aku pergi". Serigala masih tetap diam. Selama Berhari-hari selanjutnya pun masih sama, serigala tetap diam tanpa ada niat untuk memangsa si domba maupun melepaskannya. Si domba bertanya,"Kenapa kau hanya diam? Bukankah engkau memburuku untuk kau mangsa? Lalu kenapa kau masih membiarkan aku hidup? Sudah cukup, aku bingung dengan tingkahmu yang aneh. Aku sudah pasrah dengan hidupku. Kini kau bisa memangsaku, atau jika kau masih punya kemurahan hati, lepaskanlah aku". Akhirnya serigala menjawab pertanyaan si domba, "Bagaimana aku bisa memakanmu dan menjadikanmu mangsaku sedangkan hatiku telah jatuh Padamu?". Si domba terpaku diam, terkejut dengan jawaban serigala. "Sekarang pergilah, kembalilah ke asalmu. Biarkan aku disini, mungkin tak butuh waktu lama aku akan segera mati karena kelaparan". Si domba tetap diam memikirkan jawaban serigala. Setelah beberapa saat domba masih ditempatnya, tidak beranjak pergi meski serigala telah melepaskannya. "Kenapa kau masih belum pergi? Aku sudah menyuruh mu, dan aku tidak akan pernah memakan mu meskipun awal nya kau adalah target mangsaku. Tapi aku tidak pernah bermaksud menjadikanmu sebagai target buruan ku. Aku tidak mengira bahwa aku akan menangkapmu. Aku hanya merasa lapar dan tidak bisa memilih target buruan. Tapi kenapa yang ku dapat adalah dirimu, aku juga tidak tahu. Dan akupun tak menyangka jika akhirnya aku mencintai mu, mangsaku sendiri yang seharusnya memuaskan lapar ku. Tapi tidak apa, aku telah memuaskan perasaan ini dengan mengisinya dengan cintaku Padamu. Kini pergilah agar kau bisa kembali ke keluargamu. Si domba menjawab, "Wahai serigala, kini kau bisa memangsaku. Makanlah aku untuk melepaskan mu dari penderitaan karena kelaparan. Agar kau tetap hidup dan menjaga cinta mu. Aku rela untuk kau jadikan mangsamu. Wahai serigala, aku telah melihatmu dan merasakan kasih sayang mu padaku. Kini biarkanlah aku membalas perasaan mu. Ijinkanlah aku mengorbankan diriku agar lepas beban ku". Meskipun serigala telah dipersilahkan si domba untuk memangsanya, tapi serigala tetap tidak melakukannya. Dia tidak akan pernah tega untuk memakan kekasih hatinya. Serigala sadar, dia seharusnya hanya melihat si domba sebagai target buruannya dan bukannya menjadikannya sebagai target cintanya. Kini, serigala bahkan bertekad akan melindungi si Domba. Sehingga Si domba tetap tenang berada di samping serigala, menunggu, menemani serigala. Karena Si domba tahu bahwa serigala sangat mencintainya. Serigala tidak akan sampai hati melukai seseorang yang dicintainya, apalagi membunuhnya untuk di mangsa. Tidak berbeda dengan serigala, dia tetap diam di tempatnya. Serigala tahu bahwa cintanya telah terbalas oleh si domba. Dia tahu bahwa Si domba tidak akan meninggalkan orang yang mencintai dan dicintainya. Si domba akan tetap berada disisi serigala. Bahkan si Domba selalu siap mempersilahkan diri untuk menyelamatkan cintanya dari kematian. Cinta membuat keduanya merasa tenang untuk saling menjaga. Cinta juga membuat keduanya memberi dan menerima lebih dari apa yang di minta. Cinta yang tulus selalu membawa kedamaian.
PT. SAI APPAREL INDUSTRIES Godong mulai membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa divisi. Pabrik garmen yang berlokasi di desa Harjowinangun kecamatan Godong, Kabupaten grobogan ini menurut petugas lapangan akan mulai beroprasi sekitar bulan November atau akhir tahun ini. Jika teman-teman ingin melamar segera persiapkan kebutuhan berkas antara lain; Surat Lamaran kerja, fc. KTP 3 lembar, Pas Foto 3x4 3 lembar, fc. ijasah, fc. KK, CV atau daftar riwayat hidup, fc. Akte Lahir, fc. SKCK, Keterangan Vaksin Corona, dan Surat keterangan Dokter. Persyaratan tersebut wajib dipenuhi karena jika tidak maka tidak akan diproses. Kemudian menunggu untuk dipanggil sebagai proses recruetment ketahap selanjutnya apakah akan di terima atau tidak. Jika teman-teman belum membuat Surat Keterangan Dokter atau baru akan bermaksud membuatnya dihari dimana akan melamar kerja, maka bisa di Puskesmas Kebonagung. Tapi tentu saja ada biaya yang harus ddikeluarkan yaitu sebesar kurang lebih Rp. 25.000,-. Hal itu ...
Comments
Post a Comment